Wow! Dana Bagi Hasil Pemprov Sulsel ke Kabupaten Kota Butuhkan Rp418 Miliar

Ilustrasi dana bagi hasil

Smartcitymakassar.com – Makasar – Meski anggaran Stadion Tahun 2022 sudah dianggarkan namun belum juga digunakan.

DPRD Sulsel pun akan mengalihkan anggaran stadion sekitar Rp 62 miliar itu untuk utang Pemprov Sulsel tepatnya Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kab/Kota yang telah diatur oleh UU.

Bagaimana DBH Sulsel yang Belum Terbayarkan?

Dilansir dari Herald, Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov Sulsel ke kabupaten kota membutuhkan Rp418 miliar.

Dengan begitu, Pemprov Sulsel masih memerlukan dana sekitar Rp 356 miliar untuk membayarkan DBH tersebut, jika anggaran Mattoanging jadi dialihkan.

Salah satu proyek yang akan dialokasikan ke DBH, yakni program dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel yang tidak terserap.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin. Dia bilang, angka serapan anggaran PUTR besar, sementara serapannya sangat minim. Sehingga lanjut dia, anggaran yang tidak terserap mungkin juga akan digunakan untuk membayar DBH ke kabupaten kota di Sulsel.

“Itu menjadi perhatian utama kita, utamanya di komisi D bidang pembangunan, bahwa memang angka serapan dari Dinas PUTR itu agak terbatas dibanding anggarannya yang begitu besar, serapannya agak minim,” kata Darmawangsyah kepada Herald.id saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Senin 7 November 2022, diansir dari Herald.

Lanjut Darmawangsyah mengatakan, yang bisa diserap oleh Dinas PUTR Sulsel hanya berkisar di angka Rp700 hingga Rp900 juta saja. 

“Memang ada angka statistik yang bisa kita lihat di sana, itu penyerapannya di antara sekitar Rp700 (juta) hingga Rp 900 (juta). Posisinya di situ. Biasanya diangka Rp700 (juta),” terangnya.

“Dikasih Rp1 triliun pun dia akan menyerap di bawah Rp1 T. Karena memang seperti itulah kondisi apa namanya, kondisi beban kerjanya di sana. Jadi memang ada beberapa yang tidak terserap dialokasikan ke dana bagi hasil,” pungkas Darmawangsyah.

Terkait pengalihan anggaran Stadion buat DBH, sebelumnya diketahui, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Muhammad Rasyid enggan berkomentar saat ditanya soal anggaran Stadion Mattoanging akan dialokasikan untuk membayar Dana Bagi Hasil (DBH).

Ia hanya bilang, tidak dan tidak.

“Ndak, tidak adapi anunya. Tidak adapi,” singkatnya kepada Herald Sulsel saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Senin, 7 November 2022, dilansir dari Herald.

Saat dipertegas soal tidak apa?, Muhammad Rasyid kembali menjawab dengan kata yang sama, bahkan dirinya langsung membanting pintu mobilnya dan menghindari para wartawan.

“Tidak ada. Tidak ada. ‘Buk’ (suara pintu mobil yang ditutup),” ujarnya sambil menutup pintu mobilnya, masih dilansir dari herald. [ip]

Comment