
KUPANG – Seorang siswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay (8) viral dan menyita perhatian publik.
Nono sapaan akrabnya, lahir pada 2 April 2015. Ia anak bungsu dari 3 bersaudara. Bapaknya bernama Raflim Meo Tnunay (54) dan Ibunya bernama Nur Yati Ussanak Seran (42). Nano adalah siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, Kab. Kupang, NTT.
Viralnya Nono karena kejeniusan yang dimilikinya.
Nono menjuarai kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022.
Seperti diketahui bahwa Abacus World Competition 2022 merupakan kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus Brain Gym (ABG).
Dalam kompetisi ini Nono mampu mengalahkan 7000 peserta dari berbagai negara.
Nono pun mengukir sejarah di Indonesia, menjadi satu-satunya asal Indonesia yang mampu meraih peringkat pertama pada kompetisi tersebut semenjak ABG didirikan pada 2003 silam.
Apresiasi pun datang dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Ia bangga dengan Nono.
“Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022,” kata Viktor, dalam sebuah keterangan di Instagram miliknya.
“Nono membanggakan NTT dan juga dunia. Tentunya ini tidak terlepas dari peran guru yang sangat penting dalam membangun anak yang cerdas dan mandiri,” kata Viktor.
Sebagai informasi, Nono menyabet juara 1 setelah berhasil menyelesaikan 15.201 file soal. Dalam satu file terdiri 10 soal, sehingga total soal yang diselesaikan dalam waktu satu tahun sebanyak 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listening dalam Bahasa Inggris.
Sementara juara 2 di raih peserta asal Qatar, dan juara ketiga diraih peserta asal AS.
Acara penyerahan Abacus Brain Gym Award 2022 kepada Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Pendiri ABG AS Juli Agustar Djonli dan Pendiri ABG Indonesia Aguslina Angkasa pada 10 Januari 2023. [ip]
Comment