Sekjen PP KKT Jeneponto: Andi Amran Sulaiman Punya Peran Besar Atas Rampungnya Bendungan Karalloe

Dipublikasikan November 24, 2021 3:23 PM oleh Admin

Sekjen Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto Periode 2021-2026, Abdul Rachmat Noer (ist)

Dailymakassar.id – MAKASSAR. Sekjen Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto Periode 2021-2026, Abdul Rachmat Noer mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pada Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan Bendungan Karalloe.

“Walaupun terletak di Kabupaten Gowa, tapi bendungan ini akan banyak mendatangkan manfaat bagi warga Jeneponto. Kemungkinan sekitar 80 persen keberadaan bendungan ini akan dinikmati warga Jeneponto”, ujarnya, Rabu (24/11).

Rachmat mengatakan di tahun 2013 lalu, infrastruktur ini sempat mangkrak pembangunannya karena persoalan pembebasan lahan dan terbentur di anggaran.

BACA JUGA  Kabar Gembira Buat Petani, SK Pupuk Subsidi Segera Dikeluarkan Menkeu Sri

“Alhamdulillah pada 2016, Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian kala itu berkunjung ke lokasi bendungan bersama bupati, Dandim, dan Kapolres mengecek langsung”, tandasnya.

Pada saat itu, kata Rachmat, Andi Amran Sulaiman memberi keyakinan kepada pemerintah Jeneponto bahwa proyek ini harus jalan dan Kementerian Pertanian telah menyelesaikan anggarannya.

“Nah, Pak Amran meminta pemerintah Jeneponto segera menyelesaikan pembebasan lahan tersebut. Saya harus katakan bahwa peran Pak Amran cukup strategis sehingga hari ini bendungan Karalloe diresmikan presiden”, tegasnya.

BACA JUGA  Kabar Gembira Buat Petani, SK Pupuk Subsidi Segera Dikeluarkan Menkeu Sri

Lanjut Rachmat, “Karena tanpa campur tangan beliau dan langsung terjun ke lapangan, saya kira akan sulit melihat bendungan Karalloe ini beroperasi sebagaimana yang kita lihat hari ini”.

Keberadaan bendungan ini sangat strategis karena bisa mengaliri sawah di dua kabupaten sekaligus. Gowa dan Jeneponto.

“Jeneponto sangat membutuhkan bendungan ini untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya. Karena sebagian wilayah Jeneponto termasuk daerah yang sulit air. Sehingga bendungan ini sangat dibutuhkan, khususnya petani”, pungkasnya. (Hd)

Comment