Dipublikasikan January 12, 2023 8:05 PM oleh Admin
MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengunjungi rumah duka MFS alias Dewa (11) korban Penculikan Anak di Makassar di Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (10/1/2023) malam.
Kehadiran Kombes Budhi Haryanto disambut keluarga dan kerabat almarhum, termasuk ayah almarhum, Kamrin (38) dan nanek almarhum, Aminah (60).
Pada kesempatan itu nenek Aminah, sosok yang merawat Dewa tak kuasa menahan tangisnya.
“Hukum seberat-beratnya itu pelaku komandan,” ucap Aminah terisak sambil membasuh air matanya.
Setelah itu, Kombes Pol Budhi Haryanto pun menyalurkan santunan kedukaan. Bahkan, Kombes Budhi juga memerintahkan Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi untuk membantu kebutuhan acara Takziah almarhum Dewa yang dijadwalkan Rabu.
Saat dikonfirmasi awak media sebelum beranjak pulang dari rumah duka, Kombes Budhi mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk kedukaan dan rasa belasungkawa.
“Saya juga meminta kepada keluarga dan kerabat almarhum agar mengikhlaskan almarhum dan tidak lagi menaruh dendam karena pelaku sementara menjadi menjalani proses hukum,” katanya.
Diketahui, seusai pemakaman almarhum Dewa, sekelompok massa diduga keluarga almarhum menyerang rumah pelaku AD dan MF.
Sebagai informasi, pada sore harinya, Kombes Budhi melangsungkan konfrensi Pers motif pembunuhan berencana terhadap Dewa yang berlangsung di Kantor Polrstabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023) sore.
“Pihak kepolisian sudah mengkontruksikan, pidana ini kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana, pembunuhan UU perlindungan anak UU no 23 tahun 2003. Dan hukumannya karena ini anak anak jadi setengah,” kata Budhi saat konfrensi pers tersebut.
Adapun Dewa dinyatakan hilang sejak Minggu (8/1/2023). Dewa bernama lengkap Muh. Fadli Sadewa (11) akhirnya ditemukan tak bernyawa lagi. Jenasah Dewa ditemukan terbungkus plastik dan dibuang di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (10/1/2023). [ip]
Comment