Dipublikasikan September 27, 2020 3:10 AM oleh Admin
Dailymakassar.id -Makassar. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM) mengadakan kegiatan Focus Discussion Group dan Workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Dosen Terkait Pembelajaran Daring” pada Sabtu (26/9) selama dua hari di Hotel Mercure, Jalan A. P. Pettarani, Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh para undangan yang merupakan tenaga pengajar atau dosen lingkup FE UNM sekaligus sebagai peserta acara. Tercatat 34 orang peserta yang hadir di hari pertama kegiatan ini yang terdiri dari 22 orang dosen tetap dan 12 orang dosen luar biasa.
Acara ini dibuka oleh Dekan FE UNM, Prof. Dr. Thamrin T., M.Si., didampingi oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen FE UNM, Dr. Agung Widhi Kurniawan, M.M., serta Ketua Panitia Pelaksana, Uhud Darmawan Natsir, S.E., M.M.
Usai pembukaan, doa bersama kemudian digelar oleh Nurman, S.E., M.Si., dan tepat pukul 08:30 WITA, acara kemudian memasuki sesi pembahasan materi pertama.
Pada sesi ini, selaku narasumber, Prof. Dr. Thamrin T., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan perkuliahan di masa pandemi saat ini, FE UNM memfokuskan pada sistem online atau dalam jaringan (daring). Oleh sebab itu, seluruh dosen sebisa mungkin mampu mengoperasikan segala prosedural perkuliahan daring sebagai contoh yakni kesiapan serta penguasaan media perangkat yang akan digunakan oleh dosen selama masa perkuliahan daring.
“Dengan adanya kegiatan ini, kepada seluruh peserta (dosen FE UNM) yang hadir mampu ke depan meningkatkan kompetensi terkhusus tata cara pelaksanaan perkuliahan daring,” ungkap Thamrin.
Sementara, Dr. Arnidah, S.Pd., M.Pd. yang menjadi narasumber materi kedua, lebih banyak memberikan tutorial terkait penggunaan aplikasi yang digunakan selama perkuliahan daring. Sesi berikut yaitu sesi diskusi kelompok yang dihelat tepat pukul 13:00 WITA dipandu oleh Kaprodi Manajemen FE UNM.
Agung mewakili Prodi Manajemen FE UNM, menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, kami harap seluruh peserta yang hadir mampu beradaptasi dengan teknologi yang akan digunakan selama masa perkuliahan daring.
“Kami di sini mengharapkan kepada para peserta secara berkesinambungan mampu mengembangkan kemampuan mereka ke depan baik dari segi pembuatan konten yang lebih kreatif, juga penggunaaan efek visual dan audio yang lebih atraktif,” imbuh Agung.
Agung menambahkan bahwa sebelum pandemi, umumnya para dosen kami di Prodi Manajemen banyak melakukan perkuliahan secara offline atau luar jaringan (luring).
“Ketika terjadi pandemi Covid-19 di Makassar, sontak seluruh kegiatan perkuliahan sistem luring diubah menjadi sistem daring, namun sejumlah dosen kami ada yang belum terbiasa dengan sistem daring tersebut,” jelas Agung.
Terpisah, sebelum menutup acara di hari pertama, Ketua Panitia kegiatan ini, karib disapa Uhud, menjelaskan kepada awak media Daily Makassar, bahwa perkenalan serta tutorial penggunaan beberapa aplikasi perkuliahan daring seperti SYAM-OK buatan UNM bagi para dosen lingkup FE UNM khususnya semoga ada manfaatnya.
“Kami selaku panitia mengharapkan output dari kegiatan ini para dosen mampu mengoperasikan lebih maksimal dan menguasai media perkuliahan daring seperti aplikasi SYAM-OK,” tutup Uhud. (**)
Comment