Dailymakassar.id -Makassar. Bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Program Studi Manajemen (Prodi Manajemen), Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM), menggelar seminar melaui web atau aplikasi berbasis dalam jaringan secara langsung atau Live Webinar, Rabu (30/9). Dengan tema “Investasi di Era Pandemi: Indonesia Economic Outlook” sebanyak lebih kurang 600 orang peserta ikut bergabung sejak dimulanya acara melalui tautan Zoom Meetings, Pukul 14:00 WITA.
Acara ini dibuka oleh Dekan FE UNM, Prof. Dr. Thamrin T, M.Si., didampingi oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen FE UNM, Dr. Agung Widhi Kurniawan, M.M. Dalam pidato sambutannya, Dekan FE UNM menjelaskan bahwa melalui seminar ini diharapkan seluruh peserta mampu memahami kegiatan investasi di masa pandemi saat ini melalui sudut pandang perekenomian secara khusus.
Sementara, pada acara Webinar ini yang dimoderasi oleh Dr. Anwar Rauf, S.E., M.Si (dosen Prodi Manajemen FE UNM), para narasumbernya antara lain Guru Besar Prodi Manajemen FE UNM, Prof. Dr. Anwar Ramli, S.E., M.Si., yang membahas tema berjudul “Komparasi Investasi Aset Riil dengan Investasi Keuangan”. Selain itu, dosen asal STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, S.E., M.Fin. mengangkat tema terkait “Instrumen Investasi dari Nilai Rupiah dan Risk”, serta Bondan Kusuma dengan pembahasan mengenai “Investasi Bodong”.
Terkait pembahasan dari para narasumber, hal yang menarik yang menjadi salah satu kesimpulan yaitu investasi yang tepat dan cukup bagus untuk masa pandemi adalah produk yang bersumber dari beberapa sektor misalnya sektor bahan baku konstruksi. Sektor ini meliputi semen, baja, dan lainnya. Sebagai tambahan, sektor farmasi juga menjadi salah satu unggulan untuk investasi di masa pandemi. Ini disebabkan karena proyek pengembangan vaksin Covid-19 yang tengah dilakukan secara gencar saat ini membuat produk farmasi semisal biofarma pun menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup bagus dan prospektif.
Terpisah sebelumnya, melalui kata sambutan Kaprodi Agung yang dilansir oleh awak media Smart City Makassar, bahwa sejak beberapa bulan lalu dan hingga saat ini negara kita dihantam oleh Covid-19, tetapi melalui Webinar ini kami harap para peserta mampu melihat peluang investasi secara jeli.
“Kita tengah menjalani masa sulit khususnya dari sisi investasi. Namun, ini bukan berarti tidak ada peluang berinvestasi jika kita jeli membaca potensi yang ada. Kemudian, saya berharap semoga para peserta memperoleh informasi yang bermanfaat serta berkah ilmu yang dibagikan oleh para narasumber hebat melalui Webinar ini. Terima kasih kepada para pemateri, para peserta yang hadir, dan para Panitia Penyelenggara Live Webinar ini,” tutup Agung. (**)
Comment