Berangkat ke Sulbar, Kerukunan Keluarga Alumni Manajemen FE UNM Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Tim KKA Manajemen FE UNM di sela-sela kegiatan kemanusiaan di Sulbar (DDT/SCM)

Dailymakassar.id – Mamuju. Dampak musibah bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) baru-baru ini menggerakkan berbagai hati manusia untuk menggalang aksi kemanusiaan. Tanpa terkecuali, Kerukunan Keluarga Alumni Manajemen Fakultas Eknomi Universitas Negeri Makassar (KKA Manajemen FE UNM) pun ikut tergerak untuk terlibat secara langsung memberi bantuan kepada para korban dampak bencana gempa yang mengguncang beberapa daerah di Sulbar.

KKA Manajemen FE UNM ini diwakili oleh beberapa orang antara lain Mursalim, SE selaku ketua, penanggung jawab untuk bidang logistik adalah Khaidir, SE., MBA., dan Muhajir SE. serta beberapa anggota lainnya yakni Satria, Alwi, Ragil, Fahran, dan Enho.

Menurut Khaidir, mereka bertolak ke Mamuju pada Jum’at (22/1) dan tiba di hari yang sama kemudian diharapkan pada Sabtu (23/1) semua bantuan terdistribusi dan selanjutnya tim tersebut kembali ke Makassar.

“Kami (Tim KKA Manajemen FE UNM untuk Sulbar) berangkat ke Mamuju Jum’at (22/1) dan berharap tiba di hari yang sama dan langsung bergerak mendistribusikan segala bantuan yang telah kami kumpulkan sebelumnya dan Alhamdulillah semua sesuai rencana yang telah kami susun,” ucap Didit, sapaan akrab Khaidir Syahrul, SE., MBA.

Lokasi utama yang mereka sasar untuk distribusi bantuan antara lain (1) Kecamatan Sendana, Majene; (2) Kecamatan Malunda, Majene; serta (3) Kecamatan Tappalang, Mamuju.

Hingga saat ini, Didit mengkofirmasi kepada Smart City Makassar bahwa tim mereka sementara berangkat ke lokasi kedua yakni Malunda, Majene.

“Alhamdulillah distribusi bantuan untuk lokasi pertama kami selesaikan dan saat ini kami fokuskan sepenuhnya untuk lokasi kedua, Malunda dan selanjutnya bergegas ke lokasi ketiga,” sambung Didit.

Mewakili seluruh tim KKA Manajemen FE UNM untuk Sulbar, Didit berharap di masa pandemi ini, seluruh korban dampak gempa Sulbar utamanya yang di lokasi evakuasi tetap dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami berangkat dan tiba di Sulbar merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dan sangat berharap, terlepas dari bantuan logistik, kami dapat memberikan dukungan moril dan tenaga kepada korban dampak gempa Sulbar sehingga beban yang mereka rasakan semoga menjadi lebih ringan dari sebelumnya,” jelas Didit.

Didit mewakili timnya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut membantu aksi KKA Manajemen FE UNM untuk Sulbar.**

Comment