Ini Kata PSI Soal Mulai Merapatnya Lawan Politik Prabowo-Gibran di Pilpres

Dipublikasikan April 27, 2024 2:05 PM oleh Admin

Prabowo dan Surya Paloh

JAKARTA, DAILYMAKASSAR.id — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni merespons soal mulai merapatnya beberapa partai politik yang berseberangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke kubu Prabowo-Gibran.

Menurut Raja Juli, kondisi itu merupakan hak penuh dari Prabowo selaku presiden terpilih hasil Pilpres 2024 untuk merangkul siapapun termasuk lawan politiknya.

Kabar terbaru, Partai NasDem dan PKB yang merupakan anggota di Koalisi Perubahan pengusung Anies-Cak Imin menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA  Bocoran Taufan Pawe Soal Usungan Golkar di Pilgub Sulsel

“Siapa pun partai apa pun itu adalah hak prerogatif beliau dan kami sangat mendukung karena bagaimanapun sering dikatakan agak klise sudah bertanding sekarang saatnya bersanding,” kata Raja Juli kepada awak media saat ditemui di salah satu hotel di bilangan Menteng, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Terlebih kata dia, untuk kepentingan kemajuan bangsa, sehingga bergabungnya beberapa partai itu bukanlah hal yang buruk.

“Saya kira untuk kepentingan kolektif, dan bangsa sama sekali tidak ada buruknya bahkan baik sekali kalau teman-teman yang memang selama ini ketika kampanye berada di luar kemudian bergabung,” ujarnya.

BACA JUGA  DPP PDIP Resmi Tugaskan Danny Pomanto Maju di Pilgub Sulsel

Hanya saja, dirinya memiliki pandangan lain lebih baik ada partai politik yang berada di luar pemerintahan dalam hal ini oposisi.

Pasalnya dalam menjalankan pemerintahan perlu adanya check and balance untuk kebaikan demokrasi.

“Cuma kalau saya boleh sarankan secara pribadi tetap sangat baik apabila ada 1, 2 partai berapa jumlah partainya kalau berada di luar,” kata Raja Juli.

“Karena demokrasi yang baik ada the rulling partai, partai-partai yang berada di pemerintahan tapi enggak ada komposisi yang efektif, dan produktif,” tandasnya. (rj)

Comment