Wujudkan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Peduli Usaha Kecil, FEB UNHAS Gelar Pelatihan UKM Perempuan Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar

Sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas menyadari betul peran UKM saat krisis ekonomi melanda, di mana UKM tampil sebagai penyelamat perekonomian Indonesia dari keterpurukan.

Dailymakassar.id – MAKASSAR. Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Unhas memiliki 14 Fakultas dengan 58 Program Studi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan salah satu diantaranya terdiri dari tiga Program Studi atau Jurusan antara lain; Manajemen, Studi Ilmu Ekonomi, dan Akuntansi.

Menurut UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menerangkan bahwa setiap Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, baik negeri maupun swasta, mempunyai kewajiban yang disebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ada tiga poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tri Dharma tersebut.

Salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dimana sivitas akademika diwajibkan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan hal tersebut, sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin menggelar program pengabdian kepada masyarakat berupa “Pelatihan Strategi Bisnis Menggunakan Aplikasi Sosial Media di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pelaku Bisnis UKM Perempuan di Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar.”

Tim pelaksana pelatihan terdiri dari 7 dosen dan 2 mahasiswa. Ketua Tim Dr. Hj. Jumidah Maming, SE., M.Si, dan masing-masing anggota: Dr. Abdul Razak Munir, SE., M.Si., M.Mktg, Prof. Dr. Nuraeni Kadir, SE., M.Si, Dr. H. Muhammad Toaha, SE., MBA, Dra. Hj. Andi Reni, M.Si., Ph.D, Dr. Fauziah, SE., M.Si, Dr. Erlina Pakki, SE., MA.

Dalam pelatihan ini, lokasi yang dipilih Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar dengan melibatkan 20 UKM Perempuan di tiap RW di Kelurahan Tamalanrea.

Pelatihan dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 bertempat di Ruang Rapat Kantor Kelurahan Tamalanrea dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Acara pembukaan diawali sambutan Ketua Tim Dr. Hj. Jumidah Maming, SE., M.Si disusul Lurah Tamalanrea, Drs. H. Aminuddin, MM sekaligus membuka acara pelatihan.

Dari hasil pengamatan, ada beberapa masalah yang dihadapi UKM Perempuan di Kelurahan Tamalanrea antara lain: Belum memiliki pengetahuan penggunaan aplikasi fintech untuk kembangkan bisnis, belum paham bagaimana memulai bisnis dan menyusun rencana bisnis (business plan), belum tersentuh pemerintah untuk sosialisasi menuju usaha sukses, iklim usaha yang kurang kondusif, Pembinaan yang dilakukan pemerintah kurang terpadu dan kurang pedulinya masyarakat terhadap usaha kecil, keterbatasan jaringan usaha, lemah dalam struktur permodalan dan keterbatasan akses memperoleh modal, lemah dalam memperoleh peluang pasar dan memperbesar pangsa pasar.

Untuk memecahkan masalah tersebut, UKM Perempuan dibekali pelatihan strategi pemasaran dengan menggunakan sosial media untuk memasarkan produknya dan materi pelatihan dengan metode Start and Improve Your Business (SIYB) dari ILO (International Labour Organization) dalam menyusun suatu rencana bisnis (Business plan).

Adapun metode pelatihan dilakukan dengan cara: (1) Ceramah seputar sumber inspirasi dan wawasan dalam berbisnis dengan menggunakan aplikasi sosial media dalam mengolah bisnis dan memasarkan produknya. (2) Studi kasus dengan mengajak peserta untuk menganalisis kasus dan temuan yang berorientasi bisnis berkaitan dengan aplikasi sosial media (3) Game berupa simulasi bisnis dengan mempraktekkan cara menggunakan aplikasi sosial media melalui smartphone.

Sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas menyadari betul peran UKM saat krisis ekonomi melanda, di mana UKM tampil sebagai penyelamat perekonomian Indonesia dari keterpurukan.

Di samping itu, UKM merupakan salah satu bidang yang memberikan konstribusi yang signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena daya serap terhadap tenaga kerja yang sangat besar dan dekat dengan rakyat kecil. Statistik Pekerja Indonesia menujukkan bahwa 99,5% Tenaga Kerja Indonesia bekerja di bidang UKM (Neti, 2011). Hal inilah sehingga FEB Unhas menjadikan UKM Perempuan sebagai tujuan pengabdian masyarakat.

Ketua Tim Hj. Jumidah Maming, SE., M.Si berharap agar pelatihan UKM Perempuan di wilayah kelurahan Tamalanrea bisa menambah wawasan pengetahuan dan dapat memperbaiki, serta memajukan usahanya dengan ide-ide kreatif dan inovatif.

Di samping itu, Dosen ahli Manajemen Pemasaran FEB Unhas ini ingin peserta memiliki antusias yang tinggi dalam memasarkan produknya dengan menggunakan aplikasi di sosial media, sehingga produk-produk unggulan yang ada di kota Makassar, terkhusus wilayah Tamalanrea bisa dikenal secara luas oleh masyarakat**(RM)

Comment