
MANADO – Berbagai infrastruktur untuk kemajuan Kota Manado, umumnya Sulawesi Utara telah berjalan di era Jokowi. Sebut saja jalan tol Manado-Bitung yang diresmikan Presiden dalam berbagai kesempatan. Berdasarkan pemberitaan total anggaran tol ini sekitar Rp 9,19 Triliun, dengan berbagai skema pembiayaan.
Presiden Jokowi berharap pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi. Adapun dengan hadirnya jalan tol ini, maka akses ke kawasan strategis pariwisata Manado-Bitung-Likupang dan akses ke Pulau Lembeh semakin mudah dicapai.
Ekonomi Sulawesi Utara Saat ini
Berdasarkan data BPS tahun 2022 kuartal II, Sulawesi Utara pun menjadi 8 besar Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Pariwisata
Sektor parawisata bagi Sulawesi Utara pun terus digenjot. Hal ini ditegaskan dengan masuknya Sulawesi Utara dalam program Pemerintah Pusat yakni “5 DSP”.
Sejak beberapa tahun terakhir pemerintah mulai mencurahkan waktu dan tenaga untuk mengembangkan sejumlah destinasi wisata lain di luar Bali.
Lima wilayah pun dinamai Lima Destinasi Super Prioritas (5 DSP). Hal ini karena diyakini mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia di masa yang akan datang.
Lima DSP yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini tersebar di lima provinsi di bagian barat, tengah, hingga timur Indonesia, yakni: (1) Danau Toba di Sumatera Utara, (2) Borobudur di Jawa Tengah, (3) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), (4) Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta (5) Likupang di Sulawesi Utara.
Terkini, pada 18-20 Januari 2023, Presiden Jokowi kunjungan kerja (Kunker) ke Sulawesi Utara. Dari berbagai kunjungan, mulai
dari blusukan ke pasar Pinasungkulan, Manado hari pertama kunker (19/1/2023) pagi, meresmikan bendungan Kuwil Kawangkoan (yang dibangun sejak tahun 2016 ini menelan anggaran 1,9 triliun), blusukan ke Mantos, Salat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani Manado (meresmikan menara masjid), tentunya Presiden juga datang mengecek pembagunan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.
Adapun sektor pariwisata yang di cek Presiden Jokowi adalah kawasan Likupang, yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/01/2023). Kawasan ini masuk dalam program Lima Destinasi Super Prioritas (5 DSP), di Indonesia.
“Infrastruktur yang ada di Sulawesi Utara baik airport-nya sudah dibenahi dan sekarang siap untuk menampung terminalnya dalam jumlah yang besar. Kemudian dari airport menuju ke Likupang ini bisa lewat darat yang jalannya sebagian sudah diperbaiki. Saya kira kalau dibandingkan sebelumnya jauh sekali, sekarang sudah mulus,” ungkap Presiden Jokowi saat peresmian.
Selain jalur darat, pemerintah juga menyiapkan jalur laut yang bisa mempercepat waktu tempuh dari kota menuju Likupang menjadi hanya 15-20 menit. Presiden Jokowi meyakini hal tersebut akan turut menarik investor untuk berinvestasi di Likupang.
“Ini bisa menarik investasi, menarik investor dan kita harapkan seperti Marriot, (hotel) bintang lima ini tidak hanya satu, tetapi nanti juga yang lain-lain bintang empat, bintang tiga, atau yang resor, semuanya ada di kawasan Likupang ini,” kata Presiden.
Kepala Negara pun optimistis kawasan Likupang akan ramai didatangi turis mancanegara, baik dari Eropa maupun dari negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea. Apalagi, mulai Februari 2023 ini, penerbangan langsung dari Tiongkok akan kembali dibuka. Presiden yakin sektor pariwisata ini akan makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara.
“Turis dari Tiongkok, dari Cina sudah mulai Februari dibuka lagi. Ada tiga atau empat pesawat yang akan kembali datang mulai awal Februari dan ini kan yang dari Singapura sudah. Saya kira ini akan normal kembali. Artinya, Sulawesi Utara didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata, itu akan sangat bagus,” punkas Presiden Jokowi.
Selain itu, keesokan harinya, Jumat (20/1/2023), Presiden Jokowi juga meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken, di Kawasan Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Presiden mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken ini tidak sedikit, mencapai sebesar Rp96 miliar.
Presiden pun menyebutkan bahwa penataan kawasan akan terus dilanjutkan untuk kemajuan Kota Manado.
“Ini akan kita teruskan nanti ke arah sana, sampai penataan Kota Manado ini akan menjadi semakin baik,” pungkas Presiden. [ip]
Comment