Dipublikasikan September 25, 2023 10:02 PM oleh Admin
MAKASSAR, dailymakassar.id – Polemik terkait dinonjobkannya sekitar 400 ASN di lingkup Pemprov Sulsel terus menggelinding. Kali ini, Wakil Ketua Umum Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) mendorong anggota fraksi Golkar di DPRD Sulsel berinisiatif menanyakan alasan penonjoban 400 ASN Pemprov Sulsel tersebut.
Hal ini disampaikan NH menanggapi ribut-ribut 400 ASN Pemprov Sulsel dinonjobkan di hari-hari terakhir pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
“Sebagai wakil ketua umum Golkar, kita mendorong fraksi Golkar di DPRD Sulsel mempertanyakan alasan 400 ASN dinonjobkan di akhir pemerintahan Pak Andi Sudirman Sulaiman,” kata NH dalam keterangannya pada awak media, Senin (25/9/2023).
NH menilai, Pemprov Sulsel mesti menjelaskan secara terbuka ke publik alasan 400 ASN dinonjobkan di akhir pemerintahan Andi Sudirman (ASS).
Menurutnya publik perlu mengetahui dengan jelas mengapa ada 400 ASN dinonjobkan pada transisi pemerintahan dari Andi Sudirman Sulaiman (ASS) ke Bahtiar Baharuddin.
“Jadi Fraksi Golkar harus mendorong Pj Gubernur Sulsel menjelaskan secara transparan dan objektif kenapa di last minute ada 400 ASN dinonjobkan,” katanya.
Penjelasan itu penting diketahui rakyat dmei terciptanya pemerintahan yang transparan,” sambungnya.
Dia menegaskan, hak bertanya anggoota DPRD Sulsel itu bukan untuk menjatuhkan pemerintahan. Namun sebatas mempertanyakan alasan objektif atas 400 ASN Pemprov Sulsel dinonjobkan.
” Ini agar rakyat paham secara utuh keputusan menonjobkan 400 ASN Pemprov Sulsel itu,” tandanya.
Selanjutnya, Nurdin Halid meminta 13 anggota fraksi Golkar mengambil sikap atas ribut-ribut 400 ASN Pemprov Sulsel nonjobkan di akhir pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tersebut. (rj)
Comment