Teka-Teki Keikutsertaan Adnan di Pilgub Sulsel Terjawab

Dipublikasikan June 4, 2024 10:27 PM oleh Admin

Adnan Purichta Ichsan (foto: istimewa)

MAKASSAR — Kontestasi politik jelang Pilgub Sulsel 2024 semakin menyala. Figur bakal calon mulai secara intens melakukan komunikasi politik dengan parpol di Sulsel. Lalu bagaimana dengan sikap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Pilgub Sulsel kali ini?

Teka-teki itu akhirnya terjawab. Bupati Gowa dua periode itu telah menegaskan kesiapannya ikut dalam bursa pencalonan di Pilgub Sulsel.

Keseriusan Bupati Adnan ditandai dengan mengikuti penjaringan sebagai bakal calon Gubernur-wakil Gubernur di PKB dan Demokrat Sulsel. Melalui Tim Kerabatnya, Bupati Adnan mengambil formulir pendaftaran di dua partai tersebut di hari yang sama, Kamis, (30/5/2024).

Tim Kerabat Bupati Adnan, Andi Ian Kurniawan Latanro mengatakan, formulir pendaftaran di PKB dan Demokrat akan segera dilengkapi. Kemudian secepatnya dilakukan pengembalian.

“Pengembalian nanti kami berharap, mudah-mudahan beliau (Bupati Adnan) berkesempatan, tidak bertabrakan dengan waktu beliau sebagai Bupati. Tapi kita upayakan alangkah baiknya, alangkah menariknya kalau beliau sendiri yang datang mengembalikan. Saya kira itu menjadi harapan kami juga,” kata Legislator DPRD Sulsel itu.

BACA JUGA  Bocoran Taufan Pawe Soal Usungan Golkar di Pilgub Sulsel

Lebih jauh, Ian Latanro mengatakan, selain PKB (8 kursi) dan Demokrat (7 kursi), Bupati Adnan masih membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk mengikuti penjaringan. Ini merupakan upaya untuk memenuhi syarat pengusungan 20 persen di Pilgub. Mengingat syarat maju di Pilgub, pasangan calon setidaknya mendapatkan dukungan 17 kursi di DPRD Sulsel.

Adapun sikap Bupati Adnan yang terkesan lamban menyatakan kesiapan bertarung di Pilgub dibanding kandidat lainnya, Ian Latanro menyebutkan, ini bagian dari strategi. Sebab masing – masing orang punya cara sendiri.

“Memang Pak Adnan tidak seperti calon – calon lain, Pak Adnan punya pola sendiri, punya cara sendiri, untuk menyatakan maju. Membangun komunikasi politik dengan beberapa partai itukan ada sifatnya terbuka, ada yang sifatnya komunikasi politik tertutup, karena lain orang lain cara,” ucapnya.

Tim Kerabat Bupati Adnan lainnya, Fauzi Andi Wawo menuturkan, alasan memilih mendaftar di PKB dan Demokrat sesuai arahan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia tersebut.

BACA JUGA  Golkar Bakal Umumkan Calon Usungannya di Juli Nanti, Ini Peta Persaingan Pilgub Sulsel

“Kita tunggu amanah lagi, Insyaallah ke partai lain. Hari ini untuk sementara baru dua partai, nanti kita lihat lagi seperti apa arahan dari Pak Adnan ke partai mana lagi, itu yang kami jalankan,” kata Legislator DPRD Sulsel ini.

Pastinya, kata Uci – sapaan Fauzi Andi Wawo -, pendaftaran Bupati Adnan di PKB dan Demokrat merupakan bentuk keseriusannya bertarung di Pilgub Sulsel.

“Ini sebagai bentuk keseriusan Pak Adnan atas dorongan dari berbagai pihak, dari elemen masyarakat, sahabat yang selama ini menanyakan kesiapan Pak Adnan, kapan menyatakan sikap. Akhirnya Pak Adnan menyampaikan kepada kami semua, bahwa silakan daftar ke beberapa partai, itu bentuk keseriusan kita untuk ikut berkontestasi di Pilkada,” tegasnya.

“Pak Adnan punya kompetensi, jadi sangat disayangkan kalau kemampuannya mengelola pemerintahan tidak dimanfaatkan ke depan. Sehingga bagi kami kerabat dekatnya beliau merasa harus memajukan beliau di kontestasi Pilgub,” pungkasnya. (*)