Garda Flobamora Sulsel Resmi Polisikan Selegram Bali Terkait Pelecehan Rasial Terhadap Warga NTT

Dipublikasikan June 5, 2024 1:40 PM oleh Admin

Garda Flobamora Sulsel Resmi Polisikan Selegram Bali Terkait Pelecehan Rasial Terhadap Warga NTT

MAKASSAR — Dinilai menghina suku ras NTT seorang selegram perempuan asal Bali dengan nama akun instagram @psychedelisa dilaporkan Garda Flobamora ke Polda Sulsel.

Ketua Garda Flobamora Sulsel Mide Djuang menyatakan sikap terkait video viral pemilik akun tersebut yang melecehkan’rasial’ dengan menyebut nama NTT

“Kami selaku warga NTT merasa dirugikan, di sini kami sudah melakukan laporan polisi terhadap akun tersebut dan meminta pada aparat kepolisian untuk menindaklanjuti laporan kami dan si pelaku segera diproses secara hukum sesuai aturan hukum yang berlaku. Itu pernyataan tegas dari kami,” ucapnya, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu Kuasa Hukum pelapor Wilson Imanuel menegaskan pada intinya selegram ini sudah menghina warga NTT dan merendahkan suku NTT.

“Karenanya hukum harus ditegakkan karena menyangkut harga diri kami sebagai warga NTT,” kata Wlson.

Selegram itu dilaporkan terkait tindak pidana Undang-Undang ITE pasal 27 ayat 3 berbunyi; “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan acaman sanksi pidana terhadap pelaku penghinaan atau pencemaran nama baik (Pasal 27 ayat (3) dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) (Pasal 45 ayat (1)) menjadi pidana 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00”.

BACA JUGA  Upacara Peringatan Hari Bhayangkara 78, Kapolres AKBP Yudi Frianto Berikan Reward Personilnya

Diketahui dalam video berdurasi 1 menit itu, pemilik akun instragram @psychedelisa mengatakan “Gue tuh geli banget, gue tuh pernah ditunjukkin sama temen gue kan. Ada lah orang. Gue liat ignya. Kayak mix gitu. X ada x negara apa gitu, dia itu indo mix apa. Tapi keliatan banget Dia itu ga bisa bahasa, dia tu bukan mix tapi sok sok mix mix gitu. Kayak misalnya indo mix arab. Lu tu bukan mix arab! Lu tuh mix NTT! Gausah gegayaan sok sok mix arab anying.”

Muka lu NTT banget. Gue sering pernah banget liat di la favella gitu, orang yang kecil-kecil item gitu. Ya gue bukannya rasis ya, tapi gayanya tengil banget gue geli banget gue liat kaya pake gelang gold, kayak kayak rapper-rapper US, padahal orang NTT anying! Lu jangan halu! Lu jangan halu!,” ucapnya.

BACA JUGA  AKBP Restu Wijayanto Resmi Jabat Kapolres Pelabuhan Makassar

Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga membuat komentar yang disematkan di video instagramnya dengan mengatakan orang NTT di Bali kalau tidak bikin rusuh ya jadi maling.

Kaum kau dibali pada rusuh kalo ga pada rusuh ya jadi maling. FAKTA (emot tertawa) org gw lagi nyindir orang yang sok2 mix mix (emot tertawa),” tulisnya di kolom komentar

Koordinator lapangan Garda Flobamora Sulsel Bung Lalo mengatakan yang jelas kasus ini tidak berhenti sampai disini.

“Kami akan kawal terus. Seluruh warga NTT di Indonesia seperti yang berada di Jakarta, Bali dan khusus warga NTT yang berada di Makassar akan terus mendesak aparat untuk menindaklanjuti kasus ini”, tegasnya.

Ketua Garda Flobamora Sulsel Mide Djuang berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Kami warga NTT yang berada di seluruh Indonesia jangan di jadikan bahan hinaan dan direndahkan. Kami ini orang baik-baik, tapi kalau dihina kami akan melawan,” pungkas Mide Djuang. (hen)