
MAKASSAR — Bakal calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto masih terus berupaya mencukupkan kursi demi satu tiket di Pilgub Sulsel.BSejauh ini, Wali Kota Makassar itu baru mendapatkan dua rekomendasi partai yakni PPP dengan 8 kursi dan PDIP dengan 6 kursi. Kurang 3 kursi lagi agar Danny bisa berkontestasi di Pilgub.
“Insyaallah kita lagi usaha terus sampai bisa dapat tiket,”kata Danny.
Banyak yang menilai Pilgub Sulsel menampakkan kecenderungan mengarah ke kotak kosong. Partai besar dengan jumlah kursi jumbo dinilai publik mengarah ke pasangan Andi Sudirman-Fatma.
Sejauh ini NasDem sebagai partai pemenang dengan 17 kursi lebih dahulu mengumumkan paket Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel. Meskipun surat rekomendasi belum keluar. Ditambah Demokrat baru saja memberikan rekomendasi ke petahana Andi Sudirman.
Dua partai besar yang tersisa adalah Gerindra dan Golkar. Partai pemenang Pilpres Gerindra punya 13 kursi di parlemen Sulsel. Sedangkan Golkar punya 14 kursi.
Danny Pomanto mengaku hanya melakukan yang terbaik dan terus berusaha semaksimal mungkin. Sisanya dia serahkan ke Tuhan yang menentukan.
“Tidak apa-apa (sisa sedikit partai), semua namanya juga usaha, kalau saya, fight untuk usaha. Apapun di ujungnya itu sudah ditakdirkan Tuhan semua, karena menyangkut jadi gubernur atau tidak menyangkut nasib, tuhan yang tentukan, kita yang berusaha. Mau jadi atau tidak itu urusan Allah, urusan usaha ya kita,”jelasnya.
Sebelumnya, Danny memberikan tanggapannya terkait Partai Demokrat yang baru saja memberikan surat rekomendasi Pilgub Sulsel ke Sudirman-Fatma.
Pasangan Sudirman-Fatma merupakan calon lawan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel. Baik Danny maupun Sudirman masih terus berupaya mencukupkan partai pengusung di Pilgub.
Wali Kota Makassar dua periode itu memberikan selamat kepada calon pesaingnya tersebut. Menurutnya arah koalisi politik di Sulsel mulai terlihat.
“Kalau saya tentunya menyampaikan selamat kepada pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi atas dukungan Demokrat. Inikan sebuah proses, proses koalisi, inikan semakin menarik dengan makin terbentuknya koalisi semakin menarik,”ungkapnya.
Namun kata Danny, yang paling penting adalah bagaimana pemimpin bisa membawa Sulsel lebih maju.
“Lebih dari sebuah proses, tapi kan mengenai pilihan bagaimana visi misi kedepan mau diapai ini Sulawesi Selatan. Itu the next setelah koalisi terbentuk. Saya ucapkan selamat lah buat Andi Sudirman-Fatma,”bebernya. (*)