Wagub Sulsel Hadiri Pencanangan Gerakan Bersama Penanganan Covid-19 Makassar

Dipublikasikan July 6, 2020 8:16 PM oleh Admin

PHOTO-2020-07-06-13-00-40
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 Kota Makassar, Senin (6/7/2020) / foto: Ist.

Dailymakassar.id – Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 Kota Makassar digelar di Tribun Utama Lapangan Karebosi Makassar, Senin (6/7/2020).

Pencanangan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, anggota Forkopimda, pimpinan DPRD Sulsel, Rektor Unhas, DPRD Kota Makassar, Forkopimda Makassar, dan beberapa bupati/wali kota di Sulsel.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyampaikan, tujuan dari pencanangan gerakan ini untuk menurunkan angka penyebaran covid-19 dengan tingkat kepatuhan masyarakat. Menurutnya, dengan mendorong kepatuhan masyarakat, menjadi kunci untuk mengendalikan covid-19 di Makassar.

“Kami melakukan tiga kegiatan, yakni edukasi massif ke seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dan ada empati masyarakat jika ini masalah kita bersama, dilakukan preverentif massif dengan kegiatan rapid tes, tracking dan pembatasan keluar masuk Makassar; dan pengawasan massif lebih tegas dengan mendorong masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” jelasnya.

Sasarannya dari kegiatan ini, menurut Rudy, pada rumah makan/cafe, warkop, pasar tradisional serta tempat umum lainnya di Kota Makassar. Pemkot Makassar, kata dia, akan menerbitkan perwali percepatan pengendalian covid-19 di Makassar.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyatakan bahwa ini merupakan jurus kesekian kalinya oleh Pemkot Makassar. “Saya meyakini jika kolaborasi kita gaungkan tidak sulit memutus rantai penularan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendukung langkah Pemkot Makassar. Ia pun berharap gerakan ini bisa massif dilakukan. “Ini gerakan harus massif dan nyata di lapangan. Butuh edukator di hulu teranggarkan dan terukur untuk meningkatkan tingkat kepatuhan warga dalam protapkes,” tuturnya. [MT]

Comment