Jalan Tol Layang AP Pettarani Bakal Rampung Oktober Nanti

Dipublikasikan September 7, 2020 9:04 PM oleh Admin

Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, saat bertemu perwakilan PT Bosowa Marga Nusantara di Balaikota Makassar, Senin (7/9/2020) (foto: Ist.)

Dailymakassar.id – Makassar – Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, menyambut gembira hadirnya jalan tol layang AP Pettarani yang kini menjadi jalan tol pertama di kawasan Indonesia timur. Selain sebagai ikon baru, Rudy juga berharap tol layang menjadi daya tarik baru investasi dan pariwisata di Kota Makassar.

Hal ini diungkapkan saat bertemu perwakilan PT Bosowa Marga Nusantara di Balaikota Makassar, Senin (7/9/2020).

“Kami sangat mendukung hadirnya tol layang di Kota Makassar mengingat ini sudah menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung mobilitas masyarakat, baik yang bergerak di dalam kota maupun yang berasal dari luar kota,” ujar Rudy.

BACA JUGA  MWC NU Tallo Gelar Halaqah Ramadan: Tekankan Pemberdayaan Umat

Ia berharap tol layang Pettarani nantinya terkoneksi dengan pengembangan jalan tol pesisir selatan yang kini tengah digodok oleh Pemprov Sulsel. Jalan tol ini menghubungkan Makassar New Port dengan kawasan industri dan pariwisata di kabupaten-kabupaten yang ada di daerah selatan.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT Bosowa Marga Nusantara, Ismail, menjelaskan bahwa saat ini progress pengerjaan konstruksi tol layang sudah selesai 91,55 persen.

BACA JUGA  Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

“Alhamdulillah sudah hampir rampung secara penuh, sisa jalan arteri yang sedang kita selesaikan. Proses layak fungsi juga sudah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait, baik itu Kementerian PUPR termasuk juga kepolisian,” ujar Ismail.

Jalan tol layang pertama di ibukota Propinsi Sulsel ini dinamakan jalan tol Ujungpandang Seksi Tiga dengan nilai investasi sebesar 2,2 triliun Rupiah. Ismail menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo rencana akan ke Makassar bulan Oktober untuk meresmikan secara langsung proyek ini.** (ib)

Comment