Sebulan Belum Ada Respon Dinas Terkait, Warga Desa Pombakka Luwu Utara Terpaksa Gotong Royong Siang Malam Karena Banjir

Sebulan Belum Ada Respon Dinas Terkait, Warga Desa Pombakka Luwu Utara Terpaksa Gotong Royong Siang Malam Karena Banjir

Dailymakassar.id – Lutra. Sudah Sebulan atau sejak 13 Agustus lalu warga Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat (Malbar) melakukan aktivitas gotong royong menutup tanggul yg dilalui air secara swadaya dengan alat seadanya.

Pada malam harinya dilanjut dengan ronda, mengantisipasi jangan sampai ada tanggul yang jebol akibat debit Air Sungai Rongkong yang meningkat, serta pendangkalan di muara karena sedimen pasir yang setiap hari bertambah.

Namun perjuangan warga yang sudah seminggu ini ternyata belum mendapat respon dari Dinas terkait Pemda Luwu Utara.

Hal ini disampaikan salah satu warga Pombakka bernama Hamsir yang juga selalu ikut dalam gotong royong tersebut.

“Kita sendiri warga bersama pak Dusun dan pak Desa yang inisiatif sendiri. Belum ada kasian itu respon dari dinas terkait pemda,” kata Hamsir.

“Kami cuma mengharap perhatian dari dinas terkait. Itu saja,” singkat Hamsir.

Sebagai informasi, khusus di Kecamatan Malangke Barat, berdasarkan data yang diterina, Sabtu, (25/09/2021), berikut data desa yang terkena dampk banjir:

1. Desa  Limbong Wara, ketinggian air 30-70 cm dan terdampak sekitar 95 KK di 3 Dusun

2. Desa Wara, ketinggian Air 30-70 cm, dan terdampak sekitar  387 KK di 7 Dusun.

3. Desa Cenning, ketinggian air 30-70 cm dan terdampak sekitar 399  KK di  7 Dusun.

4. Desa Kalitata, ketinggian air 30-50 cm dan berdampak sekitar 43 KK du 1 Dusun

5. Desa Waelawi, ketinggian air 30-70 cm dan terdampak 265 KK di 3 Dusun

6. Desa Pengkajoang, ketinggian air 30- 50 cm dan terdampak 15 KK di 1 Dusun

7. Desa Pembuniang, ketinggian air 30-50 cm dan terdampak 50 KK di 2 Dusun

8. Desa Pombakka Debit Air sudah hampir menggenangi jembatan penyeberangan. (Ip)

Comment