Dipublikasikan January 31, 2022 7:42 PM oleh Admin
Dailymakassar.id. MAKASSAR. Pemerintah Kota Makassar beberapa hari terakhir telah memulai vaksinasi pada anak sekolah usia 6-11 tahun. Upaya ini dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh anak saat berlangsungnya proses pembelajaran tatap muka.
Namun banyaknya beredar info tidak benar atau hoax terkait vaksinasi membuat sebagian orang tua murid enggan untuk mengizinkan anaknya sebagai penerima vaksin. Olehnya itu, Wakil Wali Kota (wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, dalam sebuah program acara di Venus FM secara tegas mengedukasi warga Makassar.
“Harus kita pahami bersama bahwa pemerintah menempuh berbagai cara untuk menjaga warganya dari paparan virus Covid-19. Dengan vaksinasi ini sedikit banyaknya bisa menjadi penghalang akan virus tersebut,” papar jelas Wawali Makassar, Fatma.
Bersama Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Fatma meminta agar warga, khususnya orang tua siswa, dapat memahami maksud dan tujuan pemberian vaksin.
“Anak-anak sekolah tatap muka, jika tidak diberikan penguatan metabolisme maka tentu akan berpengaruh saat proses belajar mengajar. Jadi mohon untuk para orang tua agar tidak mempercayai adanya kabar hoax yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” pintanya.
Dipandu oleh Erick Alamsyah dan Rachel Beddu, Wakil Wali Kota Makassar ini juga memaparkan program kerjanya bersama Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
“ADAMA hadir untuk memberikan solusi akan permasalahan yang ada di masyarakat. Merangkul semua pihak untuk bersama-sama memajukan kota ini. Resetting pemerintanan dan berbagai program lainnya ini untuk menjadikan Makassar menjadi sombere’ dan smart city,” ungkapnya menutup talk show.** (ib)
Comment