Kiat Bupati Lutra Jaga Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan

Dipublikasikan January 15, 2023 12:38 PM oleh Admin

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, (foto: humas Lutra)

LUTRA. Satu lagi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yakni terletak di Desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili.

Peresmian ini menandai 4 titik program Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan telah diresmikan untuk tahun anggaran 2022. Hal ini dikatakan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

“Jadi total LPM saat ini ada 20 yang tersebar di desa. Seperti LPM yang lain, disini juga ada cadangan pangan sebanyak 5 ton yang dikemas masing- masing 20kg/ karung,” kata Indah, saat meresmikan, Jumat (13/1/2023).

“Ini salah satu fungsi LPM yakni harus tersedia cadangan pangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu kita berharap bahwa dengan hadirnya LPM ini bisa memberikan dampak yang positif terutama bagi perkembangan dan pengelolaan sektor pertanian tanaman pangan khususnya di Desa Sidobinangun dan tentunya desa lain di sekitarnya,” lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Terkait penempatan pembangunan LPM tersebut, Indah menyebut ada beberapa alasan teknis diantaranya melihat Gapoktan yang betul-betul siap, potensi, dan kultur masyarakat sebab pembangunan infrastruktur tersebut dibangun dengan sistem swakelola.

“Begitu banyak program yang masuk di Desa Sidobinangun dari APBN, APBD, sampai APBDes. Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan karena permasalahan pembangunan itu tanggung jawab bersama. Dan swadaya masyarakat di sini luar biasa,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Indah menjelaskan sektor pertanian berkontribusi paling besar terhadap PDRB Luwu Utara yaitu di angka 49,04%.

“Tren produksi dan produktivitas kita juga  terus meningkat. Surplus padi beras kita di tahun 2021 sekira 89 ribu ton, 2022 meningkat tembus di 93.474 ton meski di tengah kondisi cuaca  yang tidak menentu. Tapi alhamdulillah produktivitas kita meningkat. Untuk itu saya titip LPM ini  dikelola dan dijaga dengan baik, agar pertanian kita maju dan melesat sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan petani yang semakin baik dari waktu ke waktu,” harap Indah.

Selain bersyukur karena wilayah terpilih titik LPM, pada kesempatan yang sama Kepala Desa Sidobinangun, Sulaeman, juga berterima kasih kepada salah satu anggota DPR RI.

“Tahun 2022 juga kami mendapat bantuan saluran pengairan program PISEW ada 4 titik berkat  aspirasi Anggota DPR RI, Bapak Muhammad Fauzi. Ada juga pembangunan gedung UKS TK Pembina, kemudian bantuan drainase dari ketahanan pangan Luwu Utara, provinsi, dan melalui dana desa sebanyak 7 titik saluran pengairan. Untuk itu jangan sekali-kali tidak tahu bersyukur,” kata pak Desa Sidobinangun.

Sebagai informasi, Luwu Utara juga diketahui merupakan daerah penyangga beras di Sulsel. Adapun Sulsel sendiri masuk lima besar Provinsi penyangga beras di Indonesia.

Bahkan terjadi tren positif produksi beras di Luwu Utara di era Bupati Indah.

Berdasarkan data BPS, terlihat produksi beras Luwu Utara pada tahun 2022 naik peringkat menjadi penghasil beras terbesar ke 10 di Sulsel. Sebelumnya berada pada peringkat ke 11.

Sementara itu menurut data BPS adapun komsumsi beras Luwu Utara:

33. 346 tahun 2019

34. 265 tahun 2022

34. 712 tahun 2023

Surplus beras tiap tahunnya, menjelaskan bahwa Luwu Utara adalah salah satu daerah penyangga pangan terkhusus beras. [ip]

Comment