(Opini) Edukasi Budidaya Tanaman Sayuran dengan Hidroponik Sistem Wick bagi Kelompok Wanita Tani Kecamatan Marusu, Maros

Dipublikasikan November 25, 2023 12:37 PM oleh Admin

Opini) Edukasi Budidaya Tanaman Sayuran dengan Hidroponik Sistem Wick bagi Kelompok Wanita Tani Kecamatan Marusu, Maros

Oleh: 
Ir. Andi Ralle, MP
Ir. Rasmeidah Rasyid P, MM.

dailymakassar.id – Pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari tri darma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen. 

Tim Pengabdi dari Fakultas Pertanian UMI yaitu Ir. Andi Ralle, MP dan Ir. Rasmeidah Rasyid P, MM dan didampingi oleh dua mahasiswa Rezky Sirajuddin dan Kristina Aprilia telah melakukan kegiatan pengabdian di Desa Temmappadduae Kecamatan Marusu Kab. Maros.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia menjadi mitra dalam kegitan pengabdian ini. Kegiatan sehari-hari anggota KWT Dahlia umumnya adalah ibu rumah tangga yang hobbi menanam berbagai jenis tanaman di lahan pekarangan mereka. 


Salah satu inovasi sistem tanam sayuran yang cocok dilakukan pada lahan pekarangan adalah Hidroponik sayuran. 

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Kelebihan sistem hidroponik antara lain adalah : cocok diterapkan pada lahan sempit, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, periode tanam yang lebih pendek, penanaman tidak tergantung musim, serta kuantitas dan kualitas hasil lebih tinggi dan lebih bersih.

BACA JUGA  Di Tengah Guyuran Hujan, Mentan Amran Turun Langsung Tinjau Lokasi Kunker Presiden Jokowi di Bone

Kegiatan penanaman sayuran pada lahan pekarangan yang ditanam secara hidroponik dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan sayuran yang dihasilkan lebih bersih dan sehat.  Selain itu, penanaman sayuran hidroponik pada lahan pekarangan yang awalnya sebagai hobbi dapat menjadi usaha sambilan dan dapat menambah pendapatan keluarga. 

Hidroponik sistem sumbu (sistem Wick) merupakan metode hidroponik yang sangat sederhana yang hanya membutuhkan sumbu yang menghubungkan antara nutrisi dan perakaran tanaman dan tidak membutuhkan bantuan listrik. 

Hidroponik sistem Wick lebih cocok diterapkan oleh pemula yang baru mencoba menanam hidroponik karena selain pembuatan instalasinya sederhana, juga tidak memerlukan modal yang besar. barang-barang bekas yang ada di rumah dapat digunakan sebagai wadah tanam, seperti bekas tempat air mineral, bekas pipa, jerigen dan lain sebagainya sehingga mudah dalam penerapannya. 

Hidroponik sistem Wick banyak diterapkan pada tanaman sayuran seperti kangkung, sawi, pack coy, seledri, cabai, bawang merah dan beberapa jenis sayuran lainnya. 

Namun demikian, KWT Dahlia belum memiliki keterampilan yang memadai dalam menerapkan sistem hidroponik.

Oleh karena itu, tim pengabdian dari Fakultas Pertanian UMI memandang perlu untuk melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya untuk KWT Dahlia di Desa Temmappadduae Kecamatan Marusu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang budidaya sayuran secara hidroponik system sumbu pada lahan pekarangan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta kelak dapat menjadikannya sebagai aktivitas bisnis.

BACA JUGA  Sempat Mangkrak 2 Tahun, Ini Peran Andi Sudirman Kawal Percepatan Bendungan Pamukkulu Hingga Diresmikan Jokowi

Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan, demonstrasi plot, monitoring dan evaluasi. 

Materi penyuluhan tentang manfaat menanam sayuran di lahan pekarangan dan budidaya tanaman sayuran secara hidroponik, selanjutnnya demonstrasi plot untuk menambah keterampilan anggota KWT dalam menanam sayuran secara hidroponik sistem sumbu, persiapan instalasi dan nutrisi yang digunakan. 

Para anggota KWT mitra mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusias melakukan penanaman, bahkan sudah berniat untuk menaman secara berkesinambungan pada lahan pekarangan masing-masing.

Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa KWT Dahlia telah memhami dengan baik dan mulai terampil dalam menerapkan teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik sistem sumbu dengan menanam packcoy dan selada. Tanaman tersebut berhasil ditumbuhkan dengan baik sampai umur panen. (*)

Comment