Tahun Depan Arema Punya Stadion Baru, Bagaimana Mattoanging? Dua Legenda PSM Sindir Pemprov Sulsel

Dipublikasikan October 19, 2022 10:42 PM oleh Admin

Kondisi stadion Mattoanging pasca dibongkar

MAKASSAR – Menindaklanjuti instruksi dari Presiden Jokowi tentang Stadion Kanjuruhan dirobohkan dan dibangun kembali sesuai standar FIFA, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali , menjelaskan pembangunan Stadion Kanjuruhan yang sempat menjadi markas Arema FC akan mulai dibangun pada awal 2023 kelak.

“Kapan pembangunannya, dari informasi teman-teman Kemen PUPR, kira-kira perencanaannya dan desainnya selesai sekitar akhir tahun 2022, dan direncanakan pembangunannya akan dimulai awal 2023. Untuk pembangunannya direncanakan setahun,” ujar Amali di Gedung Kemenko PMK, Rabu (19/10/2022).

Hal ini tentunya sangat berbeda 360 derajat dari stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni stadion Mattoanging atau stadion Andi Mattalatta. Stadion markas besar tim PSM sejak puluhan tahun ini, seperti halnya stadion Kanjuruhan yang dirobohkan dan dibangun kembali sesuai standar FIFA.

Namun saat ini atau dua tahun pasca dirobohkan, Stadion Mattoanging belum juga dibangun oleh Pemprov Sulsel.

Sindiran Dua Lagenda PSM Buat Pemprov Sulsel

Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menyindir Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak punya kepedulian untuk membangun kembali Stadion Mattoanging. Ini lantaran proyek pembangunan stadion tak kunjung dikerjakan padahal tahun ini sudah dianggarkan Rp 66 miliar.

“Jadi biar kita berteriak bagaimanapun juga kalau memang tidak punya keinginan, tidak ada punya kepedulian, pasti tidak jadi,” ungkap Syamsuddin, Minggu (25/9/2022), dikutip dari detiksulsel.

Padahal menurut Syamsuddin, sesuai undang-undang tentang keolahragaan, pembangunan sarana dan prasarana olahraga memang menjadi tanggungjawab pemerintah. Fasilitas olahraga yang tersedia juga akan menunjang aktivitas masyarakat dan kalangan profesional atau atlet.

“Itulah yang harus betul-betul disadari, masyarakat juga pasti bukan menuntut tapi kan kewajiban, bahwa satu daerah dianggap maju kalau misalnya masjid atau tempat ibadah penuh kemudian pasar dan perbelanjaan banyak orang yang membeli dan penuh berarti ekonomi terputar,” jelas mantan pelatih PSM ini.

Legenda PSM lainnya, Zulkifli Syukur mengatakan jika ada keseriusan untuk membangun Stadion Mattoanging,  tidak akan molor pembangunan selama dua tahun.

“Kalau serius tidak mungkin molor selama dua tahun dengan beragam alasan. Biarkan mereka yang mengukir cerita tentang stadion, karena yang tahu alur cerita dan endingnya hanya mereka,” tuturnya melalui WhatsApp, Rabu (19/10/2022), dikutip dari tribuntimur.

Padahal, kata Zulkifli, keberadaan stadion sangat penting untuk menunjang atlet.

Harusnya, pemerintah membangun fasilitas untuk mendukung atlet meraih prestasi.

“Jika mereka anggap itu penting setidaknya mereka ciptakan fasilitas yang bisa menunjang para atlet, sehingga bisa menciptakan generasi muda berprestasi,” kata pemain identik dengan nomor punggung 3 ini.

Anggaran Tak dipakai

Sebagai informasi, dalam rapat bersama Dispora Sulsel di Makassar, Jumat (23/9/2022) lalu, sejumlah anggota Komisi E Bidang Pembangunan, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan kelanjutan pembangunan Stadion Andi Matalatta eks Mattoangin akan sulit terealisasi usai dibongkar. Meskipun rencana pembangunan stadion ini telah dialokasikan anggaran senilai Rp69 miliar, namun tidak dipergunakan.

“Ada anggaran tapi tidak digunakan. Apakah bisa selesai tahun depan kalau tidak dikerjakan. Apalagi, sisa periode gubernur tinggal setahun. Sedangkan masyarakat sangat merindukan stadion dibangun kembali. Ini tentu sangat ironis,” ujar anggota Komisi E, Risfayanti Muin saat rapat, dilansir dari Antara. [ip]

Comment