Korpala Lutra: Jangan Pilih Caleg Perusak Lingkungan

Korpala Lutra: Jangan Pilih Caleg Perusak Lingkungan

LUTRA – Komunitas Remaja Pecinta Alam Luwu Utara (Karpala Lutra) meminta masyarakat tidak memilih caleg yang memaku alat peraga kampanye di pohon.

Hal ini disanmpaikan pendiri Karpala_Lutra, Jalaluddin Rumi kepada redaksi.

“Belum terpilih saja sudah merusak lingkungan, apalagi kalau benar benar terpilih. Pasti akan menghalalkan segala cara untuk meraih keinginannya,” kata Rumi, melalui pesan WhatsApp, Senin (2/1/2023).

Menurut Rumi, hal ini disampaikan karena ia masih kerap menemukan banner bergambar potret caleg di batang pohon.

“Misalnya di daerah desa sassa, kabupaten luwu utara. Padahal sudah ada larangan memasang atribut kampanye di pepohonan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 15 tahun 2013,” jelasnya.

“Mereka tidak mengindahkan aturan dan tidak memperdulikan lingkungan. Bagi caleg seperti itu, kami dari pecinta alam meminta masyarakat tidak memilihnya di pemilu legislatif mendatang,” katanya.

“Jangan pilih caleg perusak lingkungan,” tegas Rumi.

Lebih lanjut Rumi mengajak masyarakat mengkampanyekan untuk tidak memilih caleg perusak pohon akan dilakukan hingga jelang hari pemilihan.

Rumi pun berjanji akan terus mengingatkan masyarakat agar jangan sampai memberikan suaranya untuk caleg perusak pohon.

“Kami akan terus kampanye agar masyarakat ikut peduli terhadap kelestarian pohon dan lingkungan”. Caranya dengan tidak memilih caleg perusak lingkungan,” jelasnya.

Jalaluddin Rumi kemudian meminta partai politik atau caleg yang bersangkutan mencopot sendiri alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan. Jika masih membandel, maka masyarakat yang akan menilai.

“Intinya kami dari Karpala_Lutra akan terus mengingatkan masyarakat jangan pilih caleg perusak pohon. Pantas atau tidak caleg yang melanggar aturan dipilih, kami serahkan ke masyarakat,” pungkasnya. [ip]

Comment