Soal Popularitas dan Akseptabilitas Kandidat Pilpres 2024, Ini Hasil Terbaru Survei Poltracking

Dipublikasikan June 9, 2022 2:17 PM oleh Admin

Soal Popularitas dan Akseptabilitas Kandidat Pilpres 2024, Ini Hasil Terbaru Survei Poltracking

Dailymakassar.id – JAKARTA. Poltracking Indonesia merilis survei terbaru terkait “Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024”. Hasilnya dalam soal popularitas menempatkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) paling dikenal oleh publik, yakni 81,2 persen.

Adapun di posisi kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan dengan raihan 70,3 persen

“Hal itu bila dilihat dari tingkat popularitas dan akseptabilitas capres-cawapres,” papar Direktur Eksekutif Poltraking Indonesia Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei nasional ‘Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024’ di Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Posisi ketiga dan keempat ditempati Sandiaga Uno 69,8 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 66 persen.

BACA JUGA  Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran

Kemudian, disusul oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 60,7 persen, Ketua DPR Puan Maharani 59,8 persen, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil 56,7 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 55,2 persen, dan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 54,5 persen.

Begitu pula dari tingkat kesukaan atau akseptabilitas publik, Prabowo meraih suara tertinggi, yakni 61,3 persen. Di posisi kedua tingkat kesukaan publik, yakni Sandiaga Uno 54,5 persen, posisi ketiga Ganjar Pranowo 54,2 persen, keempat Anies Baswedan 49,4 persen. Kelima dan seterusnya, yakni Erick Thohir 44,3 persen, Ridwan Kamil 43,2 persen, Ahok 42,8 persen, Puan Maharani 41,3 persen, dan AHY 40,1 persen.

BACA JUGA  MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres

Menurut Hanta, karakter seorang pemimpin sangat penting dimiliki oleh capres dan cawapres, seperti peduli dan perhatian terhadap publik, memiliki karakter yang jujur dan bebas dari korupsi, serta berpengalaman.

“Publik yang menginginkan capres-cawapres peduli dan perhatian kepada rakyat sekitar 16,8 persen,” katanya.

Selain itu, publik juga menginginkan agar capres-cawapres memiliki karakter jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi sebesar 16 persen. Sedangkan capres-cawapres syarat berpengalaman, yakni 12,7 persen. Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Comment