Dipublikasikan January 7, 2021 2:23 PM oleh Admin
Dailymakassar.id – Makassar – Hasil evaluasi internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar terkait tingkat partisipasi masyarakt pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar pada 9 Desember 2020 lalu telah selesai.
Sebelumnya, evaluasi ini dilakukan KPU Kota Makassar dengan mengumpulkan PPK divisi Teknis dan divisi Sosialisasi pada tanggal 26 – 28 Desember 2020.
Komisioner KPU Kota Makassar divisi Parmas dan SDM, Endang Sari menyampaikan, kegiatan tersebut meminta kepada PPK ditiap Kecamatan untuk memetakan tingkat partisipasi di wilayahnya masing – masing.
Selain itu, lanjut Endang, KPU Kota Makassar juga meminta agar PPK menyampaikan apa kendala serta hambatan yang dihadapi sehingga target partisipasi tidak terpenuhi.
“Begitu pun dengan wilayah Kelurahan yang mencapai target pemilih, bagaimana karakteristik wilayah tersebut dan apa faktor pendukung sehingga angka partisipasinya bisa tinggi”, tutur Endang. Kamis (7/1/2021).
Hasil kegiatan ini, kata Endang, akan menjadi bahan pihak penyelenggara dalam melakukan pemetaan berbasis Kelurahan dan mengidentifikasi persoalan dan kendala yang dihadapi setiap kelurahan sehingga bisa meniadi acuan kerja kedepannya.
“Pemilihan kemarin, angka partisipasi tingkat Kota secara keseluruhan ada di angka 59,66%. Tapi ternyata, ada 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Lakkang di Kecamatan Tallo dan juga Kelurahan Untia di Kecamatan Biringkanayya”, jelas Endang.
“Angka partisipasinya lebih dari 80% walau memang DPT kedua daerah ini lebih sedikit dibandingkan dengan kelurahan yang lain”, tambah alumni Unhas Makassar itu.
Dan untuk Kelurahan dengan partisipasi rendah, Endang mengatakan bahwa sudah agendakan untuk menelisik lebih jauh persoalannya, dan kendala apa yang dihadapi.(As)
Comment