Dipublikasikan February 9, 2023 10:48 PM oleh Admin
FLASH BACK PILGUB SULSEL 2018 LUWU RAYA
Oleh: M. Saifullah
SALAH satu parameter suara buat Pilgub Sulsel 2024 adalah rekam jejak peta suara pada Pilgub sebelumnya.
Pada pilgub sebelumnya tahun 2018 lalu Prof Andalan menang dengan total suara 1.867.303 (43.87%). Ditempat kedua adalah NH-Aziz dengan total suara 1.162.751 (27.32%). Sementara ketiga ada IYL-Cakka dengan total 807.330 (18.97%). Dan terakhir ada Agus-Tanru Bali dengan total 419.055 (9,85%).
BICARA soal Luwu Raya (Luwu, Palopo, Lutra dan Lutim), adapun paslon yang menang adalah NH-Azis dengan total 209.948. NH-Aziz menang mutlak di Lutra dan Lutim.
Yang kedua adalah Prof Andalan dengan total suara 155. 933. Paslon ini menang tipis di Kota Palopo dari IYL-Cakka.
Yang ketiga adalah IYL-Cakka dengan total suara 143. 976. Paslon ini menang di Luwu.
Dan terakhir adalah Agus-Tanri Bali dengan total suara 28. 586.
CATATAN PENULIS:
1. Faktor utama kemenangan NH-Aziz di Luwu Raya tak terlepas dari pengaruh kekuatan Golkar. Terlihat jelas Lutra dan Lutim ada pengaruh power Bu Indah beserta suami dan pak Husler. Faktor lain tentunya adalah karena pasangan NH adalah Ustad Azis yang merupakan salah satu tokoh tana Luwu.
2. Prof Andalan suara terbanyak kedua di Luwu Raya BAGI PENULIS mutlak karena figur Prof Nurdin Abdullah. Jadi jika 2024 nanti AAS kembali maju, tentunya akan berbeda lagi suara yang bisa diperoleh bagi AAS di Luwu Raya. Bisa saja semakin banyak, atau justru semakin sedikit, meskipun ASS adalah petahana.
3. Dari salah satu parameter ini, maka menurut penulis:
“Jika Nasdem dan Golkar Koalisi pada Pilgub Sulsel 2024, maka Luwu Raya selesai. Bahkan besar kemungkinan akan menang di Sulsel. Adapun figur Nasdem ada RMS, DP. Sementara Golkar ada TP, NH, Adnan, IDP”.
(Dilarang keras copy tulisan ini)
Penulis adalah Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari lembaga PKPK.
Comment